Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perawatan Kulit untuk Remaja Meminimalisir Bruntusan dan Jerawat



Remaja seringkali mengalami permasalahan pada kulit wajahnya. Seperti berjerawat, bruntusan, minyak berlebih, kusam, dan lain sebagai. Masalah-masalah tersebut biasanya dipicu oleh perubahan hormon. Sebagaimana yang kita ketahui, masa pubertas, hormon testoren mengalami peningkatan. Secara otomatis produksi kelenjar minyak juga akan meningkat. 

Hal inilah yang akhirnya memicu timbulnya jerawat dan masalah kulit lainnya. Untuk meminimalisir masalah tersebut, kamu perlu melakukan perawatan kulit untuk remaja. 

1. Rajin Membersihkan Wajah

Selain karena faktor hormonal, jerawat timbul pada remaja diakibatkan oleh kulit wajah yang jarang dibersihkan. Kelenjar minyak yang bercampur dengan debu inilah yang akhirnya melahirkan jerawat yang beranak pinak di dalam kulit. 

Solusinya, kamu harus rajin cuci muka minimal sehari 2 kali dan maksimal 4 kali. Karena, cuci muka yang terlalu sering juga tidak baik untuk kondisi kulit. 

Pemilihan jenis sabun merupakan syarat utama yang harus diperhatikan sebagai bentuk perawatan kulit untuk remaja. Untuk kulit sensitif dan cenderung kering, disarankan untuk memilih facial wash yang bertekstrur lembut. Serta tidak memiliki kandungan bahan yang membuat kulit alergi. 

Sebaliknya, untuk kulit yang cenderung berminyak tapi tidak sensitif, bisa menggunakan sabun muka yang tekstur scubnya kasar. Butiran-butiran scrub ini bisa bermanfaat untuk membantu proses exfoliacing. Atau mengangkat sel kulit mati dan kotoran yang ada di kulit. 

Supaya hasilnya tampak memukau, kamu bisa mencoba melakukan tahapan-tahapan cuci muka yang benar. Jika kamu habis bermake up tebal, sebelum cuci muka, kamu bisa membersihkannya terlebih dahulu dengan cleansing. Setelah itu, basuh dengan air hangat suam-suam kuku Hangat lohh ya. 

Bukan panas. Berikutnya lakukan pemijatan memutar dari atas ke bawah dengan busa sabun. Setelah merasa kotoran terangkat semua, bilas dengan air hangat. Kemudian dengan air normal untuk mengunci pori-pori. 

Langkah terakhir, keringkan dengan tisu wajah atau handuk yang bertekstur lembut. Karena handuk yang kasar rawan memberikan gesekan pada kulit. Terutama untuk kulit sensitif dan berjerawat. Point yang tak kalah penting lainnya yaitu; gunakan handuk yang bersih dan jangan bercampur-campur dengan orang lain. 

2. Menggunakan Sunscreen atau Tabir Surya

Perawatan kulit untuk remaja selanjutnya yaitu menggunakan sunscreen. Cara ini berkasiat untuk melindungi kulit dari serangan jahat sinar ultraviolet. Karena fungsi dari sunscreen yaitu untuk menyerap sinar Matahari supaya tidak masuk ke dalam lapisan kulit. 

Wajah yang sering terpapar sinar ultraviolet (UV) tanpa adanya perlindungan beresiko lebih besar mengalami penuaan dini dan kerusakan kulit. Seperti; timbul flek hitam, kusam, dan lain-lain. 

Sama seperti Facial foam, sebelum membeli sunscreen perlu memilah dan menganalisa jenis tabir surya yang cocok dengan kulit kamu serta aktifitas yang kamu lakukan. Supaya tidak bingung, langsung saja baca tulisan di bawah ini. 

Berdasarkan tipenya, terbagi dua jenis. Yaitu Spray dan krim. Jenis suncren spray cocok untuk kamu yang sering bepergian. Cara penggunaannya yang praktis dan hanya disemprot-semprot saja membuat beberapa remaja menjatuhkan pilihan pada tipe ini. 

Namun, pokok utama yang perlu diingat bukan pada kepraktisannya. Melainkan pada khasiat yang diberikan. Supaya bisa bekerja optimal, kamu harus tetap membaca dengan teliti bahan yang terkandung di dalamnya. 

Kedua, sunscreen krim. Jenis krim ini terbagi lagi menjadi dua. Yang normal dan tahan air.  Jenis yang tahan air  ini disarankan untuk kamu yang sering beraktifitas di dalam air. Seperti berenang dan lain-lain. Walaupun telah dicap tahan air, kita tetap harus waspada pada tingkat ketahanannya. 

Berdasarkan review dari beberapa pengguna tabir surya, mereka menilai, bahwa tidak ada sunscreen yang benar-benar tahan air dalam jangka waktu yang lama. 

Langkah selanjutnya yaitu mengamati SPFnya. Sun protection factor atau biasa dikenal SPF berfungsi untuk melindungi kulit dari radiasi jahat Matahari. Sehingga kelembapan kulit tetap terjaga. Semakin tinggi SPFnya semakin tinggi pula tingkat perlindungannya. Direkomendasikan minimal menggunakan tabir surya berSPF 30. 

Untuk kamu yang berjerawat, bisa mencoba menggunakan sunscreen Acnes UV Tint. Suncreen ini memiliki kandungan SPF 35 dan PA+++ serta mengandung anti bacteria yang dapat membantu melawan munculnya jerawat. 



3. Lakukan Exfoliasi

Exfoliasi wajah merupakan rangkaian yang tak kalah penting sebagai perawatan kulit untuk remaja. Exfoliasi yang dilakukan secara rutin (Seminggu 2 kali) dapat membantu membersihkan sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. 

Ingat 2 kali dalam satu minggu ya. Tidak setiap hari. Karena exfoliasi yang berlebihan justru memicu iritasi  kulit. 

Secara alami, ketika sel kulit mati terkelupas, maka, wajah akan nampak bersih, bersinar, sehat, dan kenyal. Disarankan untuk usia remaja menggunakan produk exfoliasi yang teksturnya ringan. Tidak terlalu kasar dikulit. Karena kondisi kulit saat remaja cenderung sensitif. 

Untuk kulit berminyak, kamu bisa mencoba Saturday Looks Minty Gentle Scrub. Produk ini memiliki fungsi 2 in 1. Selain bisa dimanfaatkan untuk exfoliasi ia juga bisa digunakan untuk clay mask.

Kandungan yang ada di dalamnya yaitu; Extrack papermint, kaolin clay, bentonite clay. Manfaat dari ramuan bahan-bahan tersebut bisa membantu menyerap minyak, membersihkan sel kulit mati, mengecilkan pori-pori, dan meredakan peradangan jerawat.

Sedangkan exfoliasi untuk kulit berjerawat, disarankan menggunakan chemical exfoliation atau exfoliasi kimia seperti toner atau cairan lainnya yang mengandung AHA (Aplha Hydroxy Acids). Produk yang bisa kamu coba yaitu; Neogen Dermalogie Lemon Bright PHA Gauze Peeling. 

Bahan utama yang digunakan untuk exfoliasi merek ini yaitu vitamin C dan  AHA. Yanga mana, vitamin C berfungsi untuk membantu menutrisi dan mencerahkan kulit. Sedangkan AHA untuk mempermudah pelepasan sel kulit mati. 

4. Perhatikan Makanan yang Dikonsumsi

Perawatan kulit untuk remaja bukan hanya dari faktor luarnya saja. Melainkan faktor dari dalam juga harus diperhatikan. Karena sumber masalah yang diakibatkan, tak jarang dipicu oleh apa yang masuk ke tubuh kita. Seperti makanan. 

Apalagi, dizaman yang dipengaruhi oleh trend.  Kerapkali remaja lebih menyukai makanan-makanan yang instan dan cepat saji seperti yang diiklankan di layar TV. 

Jika kebiasaan buruk ini dibiarkan terus menerus, maka, bukan hanya kesehatan kulit saja yang teranjam. Tapi, kesehatan organ-organ lainnya pun rawan diintai penyakit. Serem kan? Makanya, mulai saat ini minimalisir makanan-makanan seperti ini. 

Lalu, makanan apa yang baik? Tentu saja, makanan yang alami. Seperti ikan laut yang masih fresh, daging segar, buah, sayuran, dan makanan-makanan lain yang tidak mengandung pangawet dan pewarna berlebihan. 

5. Konsumsi Air Putih yang Cukup

Mengkonsumsi air putih dapat membantu tubuh untuk terhindar dari dehidrasi. Mengingat hampir 70 persen tubuh kita disusun oleh cairan. Otomatis, tubuh memerlukan asupan air yang cukup banyak supaya tetap sehat dan berenergi. 

Berdasarkan penelitian Clinical cosmetik and investigational dermatologi yang dimuat oleh sehatq.com.  Menjelaskan bahwa, selain melindungi tubuh dari dehidrasi, konsumsi air yang cukup dapat membantu membentuk mekanisme biologis kulit. Sehingga, kulit bisa memproduksi kolagen lebih maksimal, aliran darah lebih lancar, ternutrisi, sehat, dan cerah. 

Kawan, itulah 5 langkah mudah perawatan kulit untuk remaja yang bisa kamu terapkan dalam kebiasaan sehari-hari.