Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ciri-ciri Perawatan Kulit Tidak Cocok yang Harus Kamu Ketahui




Melihat ulasan produk-produk kecantikan di media sosial, seringkali membuat kita tergoda untuk mencoba produk-produk tersebut. Namun, terkadang kita tidak menyadari jika setiap kulit memiliki keunikannya sendiri. Sebuah produk perawatan kulit yang cocok dipakai orang lain belum tentu cocok dikulitmu. Untuk menghindari kerusakan pada kulit wajah, kamu wajib mempelajari ciri-ciri perawatan kulit yang tidak cocok.

1. Kulit Terasa Panas atau Tersengat.

Produk skincare yang mengandung bahan acid relatif menimbulkan sensasi rasa panas saat memakainya. Namun, jika rasa panas berlangsung lama, bisa jadi kulitmu sensitif dengan salah satu bahan yang terkandung dalam perawatan kulit.

2. Kulit Kering dan Terkelupas.

Di dalam produk-produk perawatan wajah, seperti toner, serum, atau pelembab, terkandung retinol. Unsur zat di dalam Retinol diantaranya; mempunyai molekul kecil yang bisa masuk di bawah lapisan epidermis. Dan memberi efek pngelupasan sel-sel kulit mati. Sehingga, mendorong kolagen baru.

Namun, pengelupasan yang berlebihan dapat merusak stratum korneum. Lapisan terluar epidermis. Yang mempunyai fungsi sebagai pelindung terhadap pelindung, yang dapat mengespos kulit serta menyembuhkan skin barrier. Jika penghalang kulit rusak, maka kulit menjadi rentan terinfeksi dari mikroorganisme seperti bakteri dan jamur.

3. Kulit meruam

Salah satu indikator reaksi alergi akibat penggunaan produk kecantikan tertentu, yaitu kulit menjadi merah meruam. Ruam ini diakibatkan oleh pengawet dan parfum yang terkandung dalam produk kecantikan.

Jika kulitmu mengalami kemerahan, maka segera hentikan pemakaian produk kecantikanmu. Berkonsultasi dengan dokter kulit. Dan jangan melakukan eksfoliasi secara kimia atau manual hingga area tersebut benar-benar sembuh.

4. Muncul jerawat

Normalnya, jerawat terjadi karena produksi minyak (sebum) secara berlebihan, dan menyumbat pori-pori kulit. Pori-pori kulit mempunyai folikel yang terdiri dari kelenjar minyak dan rambut.

Namun jika awalnya kulitmu normal dan tiba-tiba muncul jerawat. Bisa jadi itu sebuah respon kulit terhadap penggunaan produk skincare yang tidak cocok. Biasanya di tandai dengan benjolan kecil berwarna merah yang menunjukkan kulit pecah terhadap bahan yang tidak cocok.

Jika kamu mengalami hal seperti ini, biarkan dua atau tiga minggu supaya kulit menyesuaikan diri dengan rutinitas perawatan kulitmu. Karena, jerawat dapat terjadi ketika Anda memakai produk baru. Lebih baik, Anda berkonsultasi dulu dengan dokter kulit agar mendapat saran, produk apa yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan kulit Anda.

5. Kulit menjadi gelap.




Salah satu tujuan seseorang memakai sekincare adalah untuk menjadikan kulitnya menjadi lebih putih. Namun, jika kulitmu malah menjadi hitam karena penggunaan produk skincare, bisa jadi itu merupakan reaksi alergi pada kulit, terhadap bahan tertentu yang terkandung di dalam skincare kamu.

Di dalam produk-produk skincare yang mempunyai fungsi untuk memutihkan kulit, terkandung bahan-bahan seperti asam kojic, alpha arbutin, dan hidrokuin, yang mempunyai efek samping menimbulkan bintik-bintik coklat atau area kulit yang menggelap. Jika kamu mengalami hal ini, segera hentikan pemakaianya. Dan segera konsultasi dengan dokter.

6. Gatal-gatal

Ciri-ciri perawatan kulit yang tidak cocok, yang terakhir adalah rasa gatal-gatal. Rasa gatal ringan memang hal normal, saat kamu mulai menggunakan produk skincare. Tapi, jika Anda merasakan rasa gatal yang berlebihan, tentu itu hal yang tidak wajar.

Jika Anda mengalami hal ini, segera kompres area yang gatal dengan air hangat. Gunakanlah satu persatu produk skincarmu dan lihat hasilnya. Produk mana yang menimbulkan rasa gatal di kulitmu. Beri jeda selama dua sampai tiga minggu, sebelum kamu menganti produk skincarmu dengan produk yang baru.

Itulah 6 ciri-ciri perawatan kulit yang tidak cocok. Jika terjadi salah satu atau salah beberapa dari tanda di atas, segera lakukan pemeriksaan ke dokter kulit. Atau segera hentikan pemakaian skincare.