Tuesday, March 14, 2023

Perbedaan Retinol dan Retenoid Serta Cara Pemakaian yang Benar



Dewasa ini kebutuhan manusia modern tidak hanya makanan, pakaian dan tempat tinggal, penampilan fisik juga menjadi kebutuhan utama. Setuju atau tidak jika kamu good looking kamu akan relatif lebih mudah mendapat pekerjaan lho. Hal inilah membuat produsen kosmetik berlomba menyediakan produk kosmetik yang diklaim bisa mempercantik kulit. Saat ini  produk yang mengandung  retinol dan retinoidlah yang sedang digandrungi  karena diyakini lebih efektif memperbaiki kerusakan kulit. 

Perbedaan Retino dan Retenoid

Sumber: 

Retinol adalah bentuk vitamin A yang ditemukan di dalam makanan seperti hati, kuning telur, dan ikan. Di sisi lain, retinoid adalah bentuk vitamin A sintetis yang dibuat di laboratorium. 

Konsentrasi: 

Retinol umumnya memiliki konsentrasi yang lebih rendah dibandingkan dengan retinoid. Konsentrasi retinol yang umum dijumpai dalam produk perawatan kulit over-the-counter berkisar antara 0,1% hingga 1%.  Konsentrasi rendah ini memungkinkan retinol digunakan secara aman di rumah tanpa pengawasan medis, sementara retinoid seringkali memerlukan resep dokter dan pengawasan ketat. kandungan retinoid dalam produk perawatan kulit yang memerlukan resep dokter dapat berkisar antara 0,01% hingga 2%.

Keefektifan: 

Karena retinoid lebih kuat dan lebih mudah diserap oleh kulit, mereka biasanya lebih efektif daripada retinol dalam membantu mengurangi tampilan kerutan, noda, dan garis halus.

Efek Samping: 

Retinol umumnya lebih toleran pada kulit daripada retinoid, yang dapat menyebabkan iritasi dan kemerahan pada kulit. Retinoid juga dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari, jadi kamu wajib banget pakai tabir surya di siang hari.

Ketersediaan: 

Retinol lebih mudah didapatkan di pasaran, terutama dalam produk perawatan kulit yang tersedia secara bebas. Sementara retinoid biasanya hanya tersedia melalui resep dokter dan digunakan dalam pengobatan medis tertentu

Cara kerja pada kulit : 

Retinol harus diubah menjadi retinaldehid, kemudian retinoat, sebelum menjadi asam retinoat yang aktif, yang digunakan dalam tubuh untuk memproduksi kolagen. Sedangkan retinoid sudah dalam bentuk asam retinoat, sehingga dapat langsung digunakan oleh tubuh. Oleh karena itu, retinoid bekerja lebih cepat dan lebih efektif dalam merangsang produksi kolagen dan memperbaiki kerusakan kulit. 

Retinol biasanya lebih lemah daripada retinoid, yang berarti hasilnya mungkin tidak secepat atau sekuat retinoid. 

Meskipun kedua bahan tersbut aman digunakan tapi ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan dalam pemakaiannya agar tidak terjadi efek samping yang justru merusak. Dibawah kami berikan saran dalam pemakaian retinol dan retinoid.

Pemakaian Retinol dan Retenoid



Mulailah dengan dosis rendah: 

Untuk menghindari iritasi dan kulit kering, mulailah dengan dosis rendah retinol atau retinoid dan tingkatkan dosisnya secara bertahap seiring waktu.

Gunakan hanya pada malam hari: 

Retinol dan retinoid dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari. Oleh karena itu, gunakan produk ini hanya pada malam hari dan selalu gunakan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi pada siang hari.

Gunakan produk pelengkap: 

Karena retinol dan retinoid dapat membuat kulit kering dan iritasi, gunakan produk pelembap yang cocok untuk jenis kulitmu supaya kulitmu tetap lembab. 

Hindari penggunaan bersamaan dengan bahan aktif lain: 

Jangan menggunakan produk retinol atau retinoid dengan bahan aktif lain seperti asam glikolat, asam salisilat, atau benzoyl peroxide, karena dapat meningkatkan risiko iritasi kulit.

Gunakan secara konsisten: 

Retinol dan retinoid membutuhkan waktu untuk memberikan hasil yang optimal, jadi gunakan secara teratur dan konsisten untuk mendapatkan manfaat terbaik.

Itulah perbedaan retinol dan retenoid serta cara pemakaian yang benar.

Labels: , , ,

0 Comments:

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home